Status : Draft
Tulisan ini dibuka dengan renungan dari Pak Eko B.S media sosialnya :
[ANTROPOLOGI.EKONOMI]
ada perbedaan mendasar antara
membangun ekonomi yang sesuai al Quran pada tataran filsafat
dengan
merebut ekonomi pasar dan kapitalisme agar dikuasai Muslim
Islam membolehkan pengelolaan kapital
selama tidak melanggar apa yang dilarang seperti maisyir, gharar dan riba
Tetapi kapitalisme sebagai ideologi adalah ttg menjadikan capital gain sebagai niat atau tujuan
Titik yang sekarang berjalan sebagai kompromi adalah bagaimana mencapai capital gain sebagai niat
tetapi dengan jalan yang tidak melanggar syariah
Keduanya berpadu dalam apa yang dikenal sebagai ekonomi syariah. Nama lain untuk kapitalisme syariah.
Tidak melanggar syariah. Tapi terkait tujuannya ... apakah tujuan Islam sama dengan tujuan kapitalisme?
Kita masih harus berjalan lagi menemukan dimana ekonomi Islam itu ...
Referensi
- Early Islam and the Birth of Capitalism - with Benedikt Koehler, https://www.youtube.com/watch?v=Sav7V4S2q0M
- Kemiskinan, https://masbagyo.net/2018/01/22/kemiskinan/
- What is Islamic Finance?, https://www.bloomberg.com/news/sponsors/features/aifc/what-is-islamic-finance/